Tipe mukosa terdiri dari 2 jenis, yaitu :
- Gastrointestinal mukosa dari mulut ke anus.
- Mukosa genital, uretra, penis pada pria, vagina pada wanita.
Kebanyakan kasus patologi/penyakit disebabkan oleh ragi jenis kandida.
Ragi adalah saprofit mukosa/selaput lendir, yang merupakan bagian dari flora normal manusia dan berpartisipasi pada pencernaan. Kolonisasi mukosa dapat dilakukan dengan cepat setelah melahirkan, selama kelahiran yang berjalan, merupakan sesuatu yang baru lahir/melewati vagina.
Pada kondisi tertentu, ragi tumbuh dari saprofit menjadi parasit dan dapat kita sebut sebagai kandidiasis klinis. (ada suatu predisposisi untuk bagian ini).
Kandidiasis lebih sering terjadi pada ektremitas kehidupan dikarenakan menurun nya imunitas. Ada banyak faktor iatrogenik: antibiotik menyebabkan ketidakseimbangan flora pencernaan/usus sehingga ragi menjadi berkembang biak dan menjadi hama.
Ada terapi imunosupresif yang mendukung permulaan kandidiasis. Hal yang sama terhadap diabetes dan kortikoterapi. Hal yang lain adalah AIDS yang cenderung untuk menjadi kandidiasis mukosa.
Di dalam saluran pencernaan
Kandidiasis oral atau sariawan : awalnya terjadi lesi yang mempengaruhi pipi, lidah : dapat di lihat adanya ruam.
Evolusi dengan bermulanya plak berwarna putih cenderung krem. Lidah tidak bisa mengecap,struktur menjadi halus, cerah dan berwarna sangat merah. Selebihnya, dapat merasakan kesakitan yang parah dan sensasi terbakar (terasa logam di dalam mulut).
Hal tersebut meluas sampai ke sudut/pojok mulut : terjadinya angular stomatitis yang menjadi sebuah keretakan/pecahan pada sisi mulut dan kenaikan parakeratosis.
Pada usia muda, tidak adanya faktor yang beresiko dengan sariawan yang berkepanjangan, kecuali dengan penderita HIV (hal ini menjadi suatu pembanding)
Sariawan dan angular stomatitis dijelaskan pada kelahiran yang baru terjadi untuk regurgitasi susu (asam) yang mendukung perkembangan ragi. Pada orang tua, gigi palsu yang tidak pas, mendorong pertumbuhan ragi, hal sama yang terjadi pada perokok yang memakai pipa untuk merokok.
Kandidiasis oral menyebar sampai kerongkongan : tanda-tanda kandidiasis esophagitis adalah adanya retrosternal terbakar pada saat menelan. Dengan endoskopi mukosa yang meradang, terjadinya erythematosus dengan dinding penyimpanan berwarna putih. Penyakit ini adalah kompilasi kandidiasis oral pada pembawa HIV. Hal ini menempatkan pasien pada stadium penyakit AIDS.
Pada lesi mukosa dan usus kecil : terutama pada bayi yang baru lahir, pada tingkatan klinis, diare dapat di lihat setelah pemberian antibiotik yang diminum.
Hal ini sering disertai dengan kandidiasis kolik dan kandidiasis dari anus dengan tanda-tanda klinis yang sama dengan mulut (kecuali bau) : dinding penyimpanan berwana putih.
Anda dapat memiliki ekstensi keseluruh daerah glutealis, jika tidak adanya lesi yang meluas ke seluruh tubuh.
Bayi yang beru lahir memiliki suatu bidang yang menyebabkan meningkatnya kelembaban pada lapisan tersebut, imunitas menurun dan adanya regurgitasi (susu asam).
sumber: doktermu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar